Rabu, 22 November 2017

BAHAYA SERING MAKAN ROTI UNTUK KESEHATAN

Bahaya Sering Makan Roti untuk Kesehatan


Rasanya yang enak ternyata menyimpan bahaya yang dapat mengancam kesehatan tubuh. Mengapa demikian? Simak alasannya disini.
Dream - Meski bukan menjadi makanan pokok, namun roti kerap dipilih sebagai makanan utama pengganti nasi oleh banyak orang. Namun tahukah anda jika ternyata selembar roti putih mengancam kesehatan jika dikonsumsi setiap hari?
Selain itu penelitian yang dilakukan para ahli menunjukkan roti putih dan biji-bijian olahan umumnya tidak mengandung banyak gizi bagi tubuh. Rasanya yang enak ternyata menyimpan bahaya yang dapat mengancam kesehatan tubuh, berikut beberapa poin yang menjadikan roti putih kurang baik bagi tubuh.

Nutrisi

Roti putih diketahui memiliki kandungan nutrisi yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh. Mengingat selembar roti putih tidak dapat memenuhi asupan protein dan vitamin.

Kadar Sodium Tinggi

Selain itu roti putih juga mengandung kadar sodium dan natrium yang sangat tinggi. Secara tidak langsung kandungan garam yang tinggi dalam tubuh berpotensi besar memicu timbulnya penyakit jantung.

Menambah Berat Badan

Sementara bagi anda yang sedang menjalani program diet dan berpikir menggantinya dengan roti, nampaknya keputusan tersebut salah. Mengingat roti memiliki jumlah asupan kalori yang lebih besar jika dikonsumsi setiap hari.

Lebih Cepat Lapar

Bahkan rasa kenyang akibat mengkonsumsi roti tidak bertahan lama dibandingkan mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat lainnya. Mengkonsumsi roti putih saat sedang lapar justru akan membuat anda semakin merasa lapar. Berbeda dengan roti coklat yang lebih padat dan mampu 'mengganjal' perut.


Masalah Protein Gluten

Roti putih juga diketahui mengandung kadar protein gluten yang cukup tinggi. Protein ini dapat memicu penyakit seliaka atau penyakit di mana orang mengalami sakit perut setelah mengkonsumsi roti.

Karbohidrat Tinggi

Para ahli menyebut roti putih memiliki kadar karbohidrat yang dominan, sehingga alasan inilah yang menjadikannya tidak baik untuk dikonsumsi secara rutin setiap hari. Kelebihan kadar karbohidrat dapat menyebabkan seseorang mengalami penurunan fungsi kognitif hingga kabut otak.

Meningkatkan Kadar Gula Darah

Sistem pencernaan memang mudah mencerna roti dan memasuki aliran darah sebagai glukosa. Namun ini  menyebabkan lonjakan yang cukup cepat dalam gula darah dan insulin.

Kandungan Zat Berbahaya Lain

Sebagian besar roti produksi perusahaan besar diketahui mengandung sejumlah gula atau sirup jagung fluktosa tinggi. Kedua jenis pemanis ini memiliki efek buruk bagi kesehatan anda.Jadi saya sarankan untuk tidak menjadikan roti sebagai kebutuhan pokok dalam kehidupan kita sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar